Minggu, 04 Juli 2021

PENGANTAR ANIMASI DAN DESAIN GRAFIS

ANIMASI UPIN DAN IPIN




Nama                   : Davi Ardiyanto

Npm                    : 11118672

Kelas                   : 3KA29             

Matakuliah         : Pengantar animasi & desain graf

Tugas                  : 2    

 


UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2020 / 2021



       Pengertian Animasi

Animasi berasal dari bahasa inggris “animate” = menghidupkan, dan menggerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah menjadi hidup/ bergerak.

            Animasi tersendiri atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak, Animasi (Animation) adalah rangkaian proses dimana setiap fram dari sebuah film diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk hidup. 


            Contoh animasi yaitu Upin &Ipin dengan judul bermain sepak bola. Upin & Ipin adalah serial televisi animasi anak-anak yang dirilis pada tanggal 14 September 2007 yang ditayangkan di Malaysia dan Indonesia yaitu TV9 dan MNCTV. Serial ini yang diproduksi oleh Les’Copaque Production. Upin & Ipin dengan judul bermain sepak bola menurut saya menggunakan prinsip yaitu :

1.      Timing dan Spacing

Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

2.      Squash & Stretch

Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup.

3.      Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. 


Reverensi:

1. https://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/

2. http://andreasandiyana.blogspot.com/2017/03/makalah-pengantar-animasi-dan-desain.html

Youtube :

https://www.youtube.com/watch?v=aQMPMVI1vwg&ab_channel=NGPeMimpi




AUDIT IT PADA DOMAIN

  1. Audit IT pada domain EDM  (Evaluate, Direct, and Monitor) Proses tata kelola EDM berurusan dengan tujuan stakeholder dalam melakukan ...