Senin, 18 November 2019

Pengertian Subversion dan Contohnya

Subversion



Subversion, atau dikenal juga dengan nama svn atau SVN, adalah suatu perangkat lunak sumber terbuka pengendali versi yang dapat mengatur proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh suatu kelompok pemrogram yang terpisah menjadi runut dan teratur. Subversion diciptakan oleh CollabNet yang memegang merek dagang "Subversion" dan sampai sekarang masih memelihara proyek ini. Versi terakhir Subversion adalah 1.4.4 yang dirilis pada 8 Juni 2007. Subversion tersedia dalam versi LinuxWindowsFreeBSDOpenBSDSolarisMac OS X dan OS/400.
Subversion dirancang khusus sebagai pengganti modern dari CVS. Penggunaan Subversion sebagai alternatif CVS sebagai pengendali versi perlahan mulai meluas. Proyek-proyek yang menggunakan Subversion antara lain mencakup Apache Software FoundationKDEGNOMEGCCPythonSambaMonoMediaWiki, dll. Sourceforge.net juga telah menyediakan hosting Subversion untuk proyek-proyek sumber terbukanya.
Beberapa keunggulan dari Subversion adalah :
1.    Dapat melakukan mangement user beserta Policy-nya.
2.    Source code yang kita bangun dari awal di-record dengan baik, sehingga memudahkan, apabila terjadi kesalah dalam code atau terhapus bisa dikembalikan dengan baik.
3.    Pencocokan code pada tiap dokumen source code berdasarkan history.
4.    History account sampai history code, sehingga bisa menampilakan, siapa saja yang melakukan edit code mulai dari waktu project dibangun.


Lisensi
Subversion ini dirilis oleh CollabNet inc  dalam lisensi open source. CollabNet membuat subversion sebagai pengganti langsung dari CVS yang sudah tidak dapat mendukung model pengembangan software dewasa ini. CVS mempunyai beberapa kekurangan , antara lain :
1.    Tidak mendukung atomic commit
2.    Tidak mendukung penyimpanan file binary
3.    Tidak mendukung rename file atau folder
4.    Tidak dapat menyimpan perubahan pada file yang sudah didelete
5.    Ijin akses tidak dapat diatur per folder
Selain mengatasi kekurangan dari CVS, subversion juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan CVS, antar lain :
1.    Dapat dijalankan dalam beberapa protokol, antara lain: HTTP, file, svn dan svn+ssh.
2.    Dapat melakukan otentikasi user melalui protokol LDAP.


Contoh Penggunaan SVN :







DAFTAR PUSTAKA :

Aplikasi Manajemen Project Sistem (MAVELINK)

MAVELINK
Jika Anda mencari solusi project management yang simple dan tidak terlalu mahal serta bisa menangani project-project yang panjang dan kompleks, Mavenlink adalah tool project management yang tepat untuk Anda. Tool yang satu ini mengkombinasikan project management, perencanaan sumber daya, kolaborasi, dan financial management. Mereka juga menyimpan conversations, assets, dan sumber daya. Mavenlink juga merupakan salah satu aplikasi tool management terbaik dalam menyusun budget sebuah project.
Apa saja yang membuat Mavenlink salah satu tool project management terbaik?
  • Project planning. Mavenlink menggunakan chart Gantt untuk melihat status setiap tugas, progresnya secara real-time, serta menghitung budget setiap ada perubahan sumber daya. Anda bisa menggunakan Mavenlink untuk membangun rencana project yang realistis, membagikan tugas kepada member tim Anda, dan menjadwalkan deadline.
  • Cost control. Mavenlink dilengkapi dengan manajemen profit. Anda bisa melihat dan mengatur sendiri resources yang dibutuhkan oleh project Anda. Sistem ini secara otomatis menghubungkan pengeluaran dan invoices dengan project atau tugas yang terpengaruh olehnya. Mavenlink juga memberikan laporan data financial secara real-time.
  • Project accounting. Mavenlink adalah alternatif yang bagus untuk project accounting, karena tool ini menghitung waktu dan pengeluaran. Menginput detail-detail finance juga mudah dengan menggunakan Mavenlink. Tool ini memperbolehkan Anda untuk memasukkan invoice, menghitung pajak penjualan, melakukan perubahan pesanan, dan masih banyak lagi.
  • Business intelligence. Hal lain yang membuat Mavenlink sangat membantu dalam membuat keputusan adalah dengan menyiapkan data insight. Di dalam laporan ini, Anda bisa melihat status project Anda, profit margins, utilisation stats, serta waktu dan pengeluaran Anda. Anda juga bisa mengkostumisasi laporan sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Team collaboration. Tentunya Mavenlink juga memperhatikan keperluan kolaborasi tim Anda. Anda bisa memulai percakapan, mengupload files, dan bertukar informasi melalui tool ini. Hal ini tentunya membantu Anda dalam mengerjakan tugas Anda dengan tepat waktu.

Aplikasi Manajemen Project Sistem (BASECAMP)



Basecamp

Basecamp membantu mendelegasikan tugas dan memastikan bahwa mereka teroganisir dengan baik. Pengguna dapat mendelegasikan tugas, mengejar deadline, dan memantau progress. Produk ini memiliki pengalaman industri selama 10 tahun dan jutaan pengguna yang sangat menyukai operasi sederhana dan ringkas. Basecamp juga memiliki berbagai alat pemantau yang efektif dan fitur campfires memungkinkan Anda menggunakan ping dan mengobrol dengan individu dan kelompok secara real time, dan mencapai konsensus yang cepat untuk setiap keputusan penting.
Fitur-fitur Basecamp:
  • All-in-one. Basecamp mengumpulkan project, client, dan komunikasi internal tim Anda. Basecamp memiliki struktur yang bagus dan memberi Anda kontrol penuh dalam menjalankan project bisnis Anda.
  • Discussion Board yang profisien. Basecamp memiliki messaging board, dimana Anda bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan tim Anda secara efektif. Selain messaging board, Basecamp juga menawarkan fitur campfire chats, to-do lists, dan schedules, serta automated check-ins. Ini adalah bagaimana sistem mereka dapat berjalan tanpa menggunakan software dari pihak ketiga.
  • Project Milestone Schedule. Dengan Basecamp, Anda akan bisa mengkonsolidasikan tim Anda seputar tugas yang benar-benar penting, menyiapkan milestone yang realistis, dan menjadwalkan deadline. Interface sistem Basecamp mudah dinavigasi dan tidak akan menimbulkan masalah bagi pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
  • To-do lists . Salah satu dari fitur fungsionalitas inti Basecamp adalah to-do lists, yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi dashboard mereka dan memprioritaskan tugas dengan cara yang sesuai untuk mereka. Selain itu, fitur ini juga membantu melacak kemajuan setiap pekerja.
  • Automatic check-ins. Automatic check-ins dapat digunakan bagi para member tim untuk menuliskan apa saja yang sudah mereka lakukan dalam jangka waktu tertentu (bisa per hari, per minggu, atau per bulan).
  • Laporan cross-team dan cross-project. Basecamp menawarkan berbagai macam laporan standard dan custom untuk meringkaskan kegiatan-kegiatan, yang tidak hanya membantu melihat apa saja yang sudah dikerjakan sampai saat ini tetapi juga sepenuhnya tahu status project saat ini serta deadline yang akan datang.
  • Universal Applicability. Basecamp adalah salah satu project management yang paling serbaguna di pasaran. Mereka menyediakan alat konfigurasi yang membantu pengguna untuk menyesuaikannya agar sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.



AUDIT IT PADA DOMAIN

  1. Audit IT pada domain EDM  (Evaluate, Direct, and Monitor) Proses tata kelola EDM berurusan dengan tujuan stakeholder dalam melakukan ...