Fitur bernama Disaappearing Message kabarnya terinspirasi dari aplikasi Snapchat yang memungkinkan pengguna untuk mengatur penghitung waktu pada pesan mereka sampai hilang otomatis. Fitur ini mirip seperti milik BlackBerry yang bernama Retract.
Dengan fitur ini, nantinya pengguna WhatsApp dapat menghapus pesan secara otomatis, pengguna bisa mengatur berapa lama pesan tersebut berada di chat si penerima sebelum teks tersebut akan hilang usai dibaca.
Disebutkan, fitur hapus pesan otomatis akan tersedia di obrolan grup WhatsApp. Obrolan grup akan menghadirkan pesan terhapus otomatis, sehingga tiap pesan teks, foto, video, atau audio yang dibagikan dalam obrolan grup akan terhapus dengan sendirinya. Waktu yang ditentukan adalah 5 detik atau 1 jam.
Belum jelas kapan WhatsApp akan merilis fitur Disapperaing Message ini ke seluruh pengguna.
2. Dark Mode atau Mode Gelap
Dark mode menjadi tren fitur aplikasi smarpthone saat ini, banyak aplikasi diberikan kemampuan tersebut seperti yang dilakukan oleh Google dan Apple lewat update sistem operasinya Android 10 dan iOS 13.
Dark mode sendiri akan mengalihkan tampilan setiap bagian antarmuka aplikasi yang biasanya berwarna putih menjadi warna abu-abu gelap atau hitam pekat. Sehingga ketika akan menggunakan tampilan dark mode, tampilan putih tak lagi menyilaukan mata.
Untuk hal ini WhatsApp kabarnya tengah bekerja keras untuk menghadirkan dark mode di Android maupun iOS. Mereka pun telah muli menguji coba fitur tersebtu pada bulan September lalu. Diharapakan dark mode di WhatsApp akan hadir dalam waktu dekat.
3. WhatsApp Dapat Diakses di Seluruh Perangkat
3. WhatsApp Dapat Diakses di Seluruh Perangkat
Untuk menggunakan aplikasi WhatsApp pertama kali, pengguna diminta memasukan nomor telepon untuk memverfikasi identitas pengguna.
Namun cara ini dianggap menyulitkan pengguna ketika ingin menggunakan aplikasi WhatsApp pada beda device, sebab jika pengguna ingin ganti device maka harus membawa ponsel di mana whatsApp tersebut berjalan pertama kalinya.
Berbeda dengan aplikasi saingannya seperti Facebook Messenger atau Apple iMessage yang memungkinkan pengguna bisa log in di perangkat apapun tanpa harus ada smartphone utama yang dijadikan sebagai kendali WhatsApp.
Menurut laporan BGR, WhatsApp pun ingin memiliki kemampuan secara multiplatform yang artinya pengguna bisa log in WhatsApp di berbagai smartphone.
Namun untuk melakukan hal ini WhatsApp harus benar-benar merubah sistem log in karena selama ini ketika pengguna ingin masuk aplikasi berbeda perangkat harus menggunakan nomor ponsel untuk diverifikasi identitasnya.
4.WhatsApp di iPad
Foto: WAbetainfo
Perangakt iPad ada yang beroperasi menggunakan sim card atau hanya Wi-Fi saja. Nah, ketika iPad ini hanya bekerja dengan Wi-Fi saja akan sulit untuk mengakses WhatsApp.
Pasalnya saat ini WhatsApp tidak mendukung perangkat dengan WiFi saja.
Sehingga jika WhatsApp benar-benar mengubah sistem log in atau mungkin menjadi sistem nomor telepon independen Nantinya WhatsApp akan bisa dipakai sebagai akun utama di iPad
Sehingga pengguna bisa melakukan panggilan video, percakapan suara, dan menyinkronkan obrolan ke tablet.
Dengan layar iPad yang lebih besar, pengguna akan lebih nyaman menonton klip video yang dikirimkan atau membaca file yang dikirimkan ke perangkat.
WABetaInfo menemukan referensi ke versi iPad. Dalam tangkapan layar yang dibagikan di media sosial, WABetaInfo menunjukkan folder yang termasuk dalam kode desktop WhatsApp yang berjudul "Tablet-iOS". Namun demikian, kita tunggu saja kapan WhatsApp versi iPad ini akan benar dirilis.
5.Video Boomerang
Sebuah laporan oleh akun @WABEtaInfo pada Agustus 2019 lalu disebutkan ada potensi bagi WhatsApp untuk meluncurkan fitur boomerang.
Fitur ini sama dengan Instagram yang sangat populer, dengan fitur ini pengguan bisa membuat video yang berulang-ulang tanpa henti mirip dengan GIF.
Dalam laporannya pengguna bisa embuat video dalam durasi waktu 7 detik atau lebih pendek. WhatsApp dapat meminjam fitur ini dari aplikasi milik Facebook lainnya di masa mendatang, dengan laporan yang menyatakan bahwa pengguna akan dapat membuat video perulangan dari klip apa pun yang berukuran tujuh detik atau lebih pendek.
Fitur ini akan tersedia di panel jenis video, di samping opsi pengiriman video dan media GIF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar